Pengaruh Bencana Alam terhadap Spiritualitas Jemaat (Studi Kasus Jemaat Gereja Bala Keselamatan Korps Jono Oge)
Abstract
Abstrak
Pasca bencana alam yang menimpa Provinsi Sulawesi Tengah membawa dampak yang besar bagi kehidupan masyarakat secara khusus spiritualitas atau kehidupan iman jemaat yang berada di Gereja Bala Keselamatan Korps Jono Oge. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah bencana alam berpengaruh terhadap spiritualitas jemaat. Untuk mendapatkan hasil digunakan metode kuantitatif untuk mengetahui pendapat responden. Selanjutnya data yang terkumpul diolah dengan menggunakan analisis frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bencana alam yang terjadi pada 28 September 2018 membawa dampak yang baik bagi kehidupan spiritualitas jemaat. Hal tersebut ditunjukkan bahwa jemaat mempunyai pandangan yang benar terhadap bencana. Variabel-variabel spiritualitas menunjukkan bahwa bencana berpengaruh terhadap iman yang bertumbuh, kehidupan doa dan membaca Firman Tuhan, kesetiaan dalam beribadah dan melayani.
Kata-kata Kunci: Bencana, Bencana Alam, Spiritualitas, Jemaat.
Full Text:
PDFReferences
Badang Geologi, (2018). Di Balik Pesona Palu Bencana Melanda Geologi Menata, Bandung: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Bawamenewi, Wilson. (2020). Spiritualitas Seorang Pelayan Tuhan. ERESI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 1(1): 61-66. https://www.sttia-nisel.ac.id/e-journal/index.php/eresi/article/view/3.
Hermon, Dedi. (2018). Geografi Bencana Alam. Depok: Rajawali Pers.
Indiyanto, Agus dan Kuswanjono, Arqom. (2012). Agama, Budaya dan Bencana Kajian Integratif Ilmu, Agama, dan Budaya. Bandung: PT. Mizan Pustaka.
Khambali, I. (2017). Manajemen Penanggulangan Bencana. Yogyakarta: ANDI.
Lumintang, Stevri I. (2006). Theologia dan Misiologia Reformed. Batu: Departemen Literatur PPII.
Martini. (Desember 2011). Identifikasi Sumber Bencana Alam dan Upaya Penanggulangannya di Sulawesi Tengah. Infrastruktur: Jurnal Teknik Sipil, 1(2), 96-102. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/JTSI/article/view/689.
McDermott, Gerald R. (2001). Mengenali 12 Tanda Kerohanian Sejati. Yogayakarta: Yayasan Andi.
Nego, Obet. (2019). Spiritualitas Calvin sebagai Spiritual Formation Mahasiswa Teologi. Manna Rafflesia, 6(1), 24-35. https://doi.org/10.38091/man_raf.v6i1.108.
Newman Jr, Barclay M. (1994). Kamus Yunani-Indonesia, Untuk Perjanjian Baru. Jakart: BPK Gunung Mulia.
Prayudi, Sinatrya Diko, dkk. (November 2019). Pengaplikasian Olah Data Penginderaan Jauh, Pendekatan dan Permodelan Geologi dalam Kajian Bencana Likuifaksi di Wilayah Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Prosiding TAU SNAR-TEK 2019 Seminar Nasional Rekayasa dan Teknologi.
Sareong, Irene Priskila dan Tri Supartini. (2020). Hubungan Komunikasi Interpersonal Guru dan Siswa Terhadap Keaktifan Belajar Siswa di SMA Kristen Pelita Kasih Makassar. Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 1(1), 29-42. DOI: 10.25278/jitpk.v1i1.466.
Serli dan Hengki Wijaya. (2020). Metode Permainan Dalam Meningkatkan Pemahaman Firman Tuhan pada Remaja GKII Okahapi Sumba Timur. Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 1(1), 17-28. DOI: 10.25278/jitpk.v1i1.459.
Sudibyakto, A. (2011). Manajemen Bencana Indonesia Ke Mana? Yogyakarta: Gadja Mada University Press.
Utomo, Masitha Hanum dan Wenty Marina Minza. (2016). Perilaku Menolong Relawan Spontan Bencana Alam. Gadjah Mada Journal of Psychology, 2(1), 48-59. DOI: 10.22146/gamajop.31871.
Wareza, Monica. Ini Korban Jiwa dan Kerugian dari 3 Bencana Alam RI di 2018. https://www.cnbcindonesia.com/news/20181225141956-4-47867/ini-korban-jiwa-dan-kerugian-dari-3-bencana-alam-ri-di-2018.
DOI: http://dx.doi.org/10.25278/jitpk.v2i1.496
viewed = 0 times
