Ketaatan menurut Kitab Daniel

Aldorio Flavius Lele

Abstract


Daniel adalah salah satu tokoh Alkitab yang dikenal karena konsistensinya dalam menaati perintah Tuhan. Salah satunya adalah dengan tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja Nebukadnezar (Dan. 1:8). Ketaatan Daniel ditunjukkan melalui ketetapan hatinya kepada Tuhan yang tidak berubah sekalipun situasi dan kondisi berubah begitu drastis. Menariknya, kata Ibrani syama yang diterjemahkan “taat” dalam kitab Daniel hanya muncul sekali dalam keseluruhan kitab ini (Dan. 9:6). Meskipun demikian, sebagian besar hikayat dalam kitab Daniel memuat tema tentang ketaatan yang begitu nyaring. Hal ini nampak dalam setiap tindakan para tokoh yang mengasihi Allah secara khusus Daniel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membawa pembaca memahami dan mendalami konsep ketaatan dari sudut pandang kitab Daniel melalui pendekatan hermeneulik biblika. Berdasarkan hasil uraian dan analisis penulis tentang ketaatan menurut kitab Daniel, maka kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut: ketaatan menurut kitab Daniel didasarkan pada pengenalan yang benar akan TUHAN, pengakuan iman dan penyangkalan diri. Dengan demikian, maka ketaatan berarti mendengarkan apa yang TUHAN katakan; menjauhi apa yang Ia larang serta melakukan dengan setia apa yang Ia perintahkan. Jadi, ketaatan berbicara tentang sebuah relasi, yakni hubungan seseorang dengan TUHAN dan doa adalah kunci untuk memulai sebuah hubungan pribadi dengan TUHAN.

Kata-kata Kunci: Daniel, Ketaatan, Kitab Daniel, Makna, Relasi.

 

Daniel is one of the biblical figures known for his consistency in terms of God's commandments. One of them is not to defile himself with the food of King Nebuchadnezzar (Dan. 1:8). Daniel's obedience was shown by remaining steadfast to God who did not change even though the situation and conditions changed so drastically. Interestingly, the Hebrew word shama which is translated simply “obedient” in Daniel appears once in the entire book (Dan. 9:6). Nevertheless, most of the stories in the book of Daniel contain the big theme of obedience so loud. This is seen in every action of the characters who represent God specifically Daniel. The purpose of this study is to understand and explore the concept of observation from the perspective of the book of Daniel through a biblical hermeneutic approach. Based on the results and the author's analysis of obedience to the book of Daniel, the conclusions obtained are as follows: obedience to the book of Daniel is based on true knowledge of God, confession of faith and self-denial. Thus, obedience means paying attention to what God says; supports what he forbids and faithfully does what he commands. So, the relationship of obedience speaks of a relationship, namely a person with God and prayer is the key to starting a personal relationship with God.


Keywords


Daniel, Ketaatan, Kitab Daniel, Makna, Relasi.

Full Text:

PDF

References


Achtemeier, Paul J. (1985). Society of Biblical Literature: Harper's Bible Dictionary. 1st ed. San Francisco: Harper & Row, Publishers.

Baker, David L., S. M. Siahaan, dan A. A. Sitompul. (2015). Pengantar Bahasa Ibrani. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Balchin, John, dkk. (1985). Intisari Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Jakarta: Persekutuan Pembaca Alkitab.

Bibleworks 10.

Bromiley, Geoffrey W. (2002). The International Standard Bible Encyclopedia, Revised. Michigan: Wm. B. Eerdmans.

Deventer, H. J. M. (Hans) van. (2017). Aspects of Liminality in the Book of Daniel. Old Testament Essays, 30(2), 443-458. https://doi.org/10.17159/2312-3621/2017/v30n2a15.

Douglas, J. D., dkk. (ed.). (1997). Ensiklopedia Alkitab Masa Kini A-L. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih.

Graham, Franklin; Donna Lee Toney. (2014). Billy Graham in Quotes. Jakarta: Kairos.

Jaffray, Robert Alexander. (2008). Tafsiran Kitab Daniel. Bandung: Kalam Hidup.

Kelley, Page H. (2013). Pengantar Tata Bahasa Ibrani Biblikal. Surabaya: Penerbit Momentum.

Lederach, Paul M. Daniel. (1994). Believers Church Bible Commentary. Scottdale, Pa.: Herald Press.

Lumintang, Stevi Indra, dan Danik Astuti Lumintang. (2016). Theologia Penelitian & Penelitian Theologis. Jakarta: Geneva Insani Indonesia.

Newel, Lynne. (2000). Tafsiran Kitab Daniel. Malang: SAAT.

Nggebu, Sostenis. (2007). Dari Ur-Kasdim sampai ke Babel: Karakter 30 Tokoh Perjanjian Lama. Bandung: Kalam Hidup.

Parchem, Marek. (Desember 2018). Periodyzacja historii w Księdze Daniela. Verbum Vitae, (35), 121–44. https://doi.org/10.31743/vv.3315.

Putri, Agustin Soewitomo. (April 2017). Menstimulasi Kualitas Kehidupan Rohani dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Mahasiswa: Studi Refleksi Daniel 6:1-4. DUNAMIS: Jurnal Penelitian Teologi dan Pendidikan Kristiani, 1(2), 156-170. https://doi.org/10.30648/dun.v1i2.120.

Rindge. (2010). Jewish Identity under Foreign Rule: Daniel 2 as a Reconfiguration of Genesis 41. Journal of Biblical Literature, 129(1), 85-104. https://doi.org/10.2307/27821006.

Strong, James. (2017). The New Strong’s Expanded Echaustive Concordance of The Bible. China: Thomas Nelson Publishers.

Sutanto, Hasan. (2007). Hermeneutik: Prinsip dan Metode Penafsiran Alkitab. Malang: Literatur SAAT.

Utley, Bob. (2005). Wahyu-wahyu Perjanjian Lama: Daniel dan Zakharia. Marshall, Texas: Bible Lesson International.

Venantius, Supriyono. (2020). Inspirasi Kitab Daniel Untuk Menghadapi Stres Benturan Peradaban. Studia Philosophica et Theologica, 19(2), 213–37. https://doi.org/10.35312/spet.v19i2.82.

Wallace, Ronald S. (2010). Daniel. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih.

Waller, Daniel James. (Juni 2020). Sympathy for a Gentile King: Nebuchadnezzar, Exile, and Mortality in the Book of Daniel. Biblical Interpretation, 28(3), 327–46. https://doi.org/10.1163/15685152-00283P03.

Walvoord, John F., dan Roy B. Zuck. (1985). The Bible Knowledge Commentary: An Exposition of the Scriptures. Wheaton, Illnois: Victor Books.




DOI: http://dx.doi.org/10.25278/jitpk.v2i2.598
viewed = 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

 

Lisensi Creative Commons

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

pISSN: 2722-7553
eISSN: 2722-7561

 Copyright © 2023. All Rights Reserved.