Makna Kebangkitan Kristus Berdasarkan I Korintus 15:12-28 Dan Implikasinya Bagi Orang Percaya
Abstract
penulisan karya ilmiah ini adalah: Pertama, untuk menjelaskan makna kebangkitan
Kristus berdasarkan I Korintus 15:12-28. Kedua, untuk menjelaskan implikasi dari
makna kebangkitan Kristus bagi orang percaya.
Adapun metode penulisan yang digunakan adalah: menggunakan hermeneutika
metode eksegesis Alkitab, yang sumbernya berkaitan langsung dari literatur (Library
Research) dengan menggunakan buku-buku pendukung yang relevan dengan judul
yang dibahas oleh penulis dan disertai bantuan media elektronik.
Adapun kesimpulan karya ilmiah “Makna Kebangkitan Kristus Berdasarkan I
Korintus 15:12-28 Dan Implikasinya Bagi Orang Percaya” adalah Pertama, Kristus
adalah Allah yang menjadi manusia sejati. Sebagai manusia Kristus mengalami
kematian tubuh. Tetapi di dalam Dia, Allah hadir dan bertindak membangkitkan-
Nya dari kematian itu. Kedua, kebangkitan Kristus adalah bagian dari Injil yang
utuh yang diberitakan sekaligus meneguhkan pemberitaan Injil. Sebab, pemberitaan
Injil yang lengkap tidak terpisahkan dari peristiwa dan pemberitaan kebangkitan
Kristus. Ketiga, kebangkitan Kristus menjadi penentu dari seluruh ajaran Kristen
sehingga tegak atau runtuhnya iman Kristen didasarkan kepada realitas kebangkitan
Kristus. Keempat, kebangkitan Kristus adalah salah satu penentu tentang jaminan
karya penebusan Allah yang sempurna melalui Anak-Nya yaitu Yesus Kristus.
Kelima, kebangkitan Kristus adalah dasar kebangkitan orang-orang percaya pada
saat kedatangan Kristus yang kedua kalinya (parousia)
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Abineno, J. L. Ch. Aku Percaya Kepada Allah. Jakarta: BPK Gunung Mulia,
Barclay,William. Pemahaman Alkitab Setiap Hari:Surat I dan II Korintus.
Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.
Brill, J. Wesley. Tafsiran Surat Pertama Korintus. Bandung:KalamHidup,
Chamblin, J. Knox. Paulus dan Diri: Ajaran Rasuli Bagi Keutuhan Pribadi.
Surabaya: Momentum, 2008.
Drewes, B. F. Wilfrid Haubeck, dan Heinrich von Siebenthal, Kunci
Bahasa Yunani Perjanjian Baru Surat Roma Hingga Kitab Wahyu. Jakarta:
BPK GunungMulia, 2010.
Fernando, Ajith. Supremasi Kristus. Surabaya:Penerbit Momentum, 2006.
Guthrie, Donald. Teologi Perjanjian Baru 1. Jakarta:BPK Gunung Mulia,
Ibrahim, David. Pelajaran Surat I Korintus. Jakarta: Mimery Press, 1999.
Ladd, Eldon George. Teologi Perjanjian Baru 2. Bandung: Kalam Hidup,
Mounce, William D. Basic of Biblical Greek; Dasar-dasar Yunani Biblika.
Malang: Literatur SAAT, 2011.
Newman Jr, Barclay M. KamusYunani-Indonesia. Jakarta: BPK Gunung
Mulia, 1991.
Pate, C. Marvin dan Sherly L. Pate, Disalibkan oleh Media. Yogyakarta:
Penerbit ANDI, 2007.
Pfitzner, Victor C. Ulasan Atas 1 Korintus; KesatuanDalam Kepelbagaian.
Jakarta : BPK Gunung Mulia, 2010.
Pfeiffer, Charles F. dan Everett F. Harrison. Tafsiran AlkitabWiycliffe Volume
Perjanjian Baru. Malang: Gandum Mas, 2001.
Ridderbos, Herman. Paulus: Pemikiran Utama Theologinya. Surabaya:
Momentum, 2008.
Sproul, R. C. Kebenaran-Kebenaran Dasar Iman Kristen. Malang:
Departemen Literatur SAAT, 2002.
Subekti,Timotius. Kesucian. Yogyakarta: ANDI OFFSET, Cetakan Pertama.
Sutanto, Hasan. Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia dan Konkordansi
Perjanjian Baru, Jilid I dan II. Jakarta: LembagaAlkitab Indonesia,
Tenney, Merrill C. Survey PerjanjiamBaru. Malang: Gandum Mas, 2003.
Wenham, J.W. Bahasa Yunani Koine. Diterjemahkan dan disadur oleh
Lynne Newell. Malang: SeminariAlkitab Asia Tenggara, 1977.
Wiersbe, Warren W. Hikmat Di Dalam Kristus. Bandung: KalamHidup,
Wilson, A. N. Jesus: A life. New York: Ballatine, 1992.
DOI: http://dx.doi.org/10.25278/jj71.v11i2.79
viewed = 0 times